Chelsea harus selalu tampil di Liga Champions jika tidak ingin menelan kerugian lebih besar.
Sejak mengambil alih Chelsea tahun 2003, Roman Abramovich hampir tak berhenti belanja pemain dan bereksperimen. Berapa uang yang telah dikeluarkan sang juragan minyak asal Rusia untuk membiayai semua itu?
The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih £1 miliar, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengambil alih Chelsea dari tangan Ken Bates tahun 2003.
Perhitungan ini muncul setelah manajemen Chelsea mengumumkan kinerja keuangan klub yang berakhir Juni 2011. Disebutkan, Chelsea mencatat rekor pemasukan £222 juta, tapi merugi £67,7 juta
Dibanding akhir tahun buku 2010, jumlah kerugian saat ini sedikit menurun. Bagi Abramovich, total kerugian yang dideritanya sejak membeli Chelsea menjadi £630 juta.
Jika ditambah dengan uang yang dikeluarkan Abramovich saat membeli Chelsea, total uang yang dikeluarkan sang juragan mencapai £970 juta. Jumlah ini belum termasuk belanja pemain musim panas 2011 sampai Januari 2012.
Sebelum dipegang Roman Abramovch, Chelsea kerap mengalami kesulitan finansial untuk membayar gaji pemain dan membiayai kompetisi. Ken Bates, pemilik Chelsea saat itu, terus berutang kepada Roman Abramovich sampai akhirnya tak bisa membayar.
Total utang Ken Bates kepada Abramovich, plus bunganya, adalah £340 juta. Bates akhirnya menawarkan 98 persen saham klub untuk menutupi semua utangnya. Tawaran konversi diterima Abramovich dengan senang hati.
Sejak di tangan Abramovich, Chelsea menjadi pemain aktif di pasar transfer. Pengeluaran terbesar dilakukan ketika Abramovich membawa Jose Mourinho ke Stamford Bridge, dan pembangunan The Blues sebagai salah satu kekuatan di Liga Primer dimulai.
Pergantian pelatih, dan aksi belanja setiap musim, membuat Roman Abramovich harus terus merogoh kocek yang seolah tak pernah kering. Terakhir, Abramovich menghabiskan kira-kira £70 juta untuk membeli Juan Mata, Romelu Lukaku, Thibaut Courtois, Raul Meireles pada musim panas 2011 dan Gary Cahill serta Kevin de Bruyne pada Januari 2012.
Jumlah ini belum termasuk kompensasi yang harus dibayarkan Abramovich untuk mendapatkan pelatih Andre Villas-Boas dari Porto sebesar -- menurut sumber layak dipercaya -- £13 juta.
Jadi, total uang yang dikeluarkan Abramovich dalam sembilan tahun mencapai lebih £1 miliar. Sulit menjelaskan bagaimana Chelsea bisa memenuhi ketentuan UEFA Financial Fair Play, jika semua uang yang dikeluarkan Abramovich dimasukan ke dalam kolom investasi.
Bruce Buck, chairman Chelsea, mengatakan The Blues kini sedang fokus ke upaya memenuhi ketentuan UEFA Financial Fair Play. Caranya, biaya transfer pemain dimortisasi -- dibagi panjang kontrak pemain -- agar kerugian operasional per musim bisa ditekan.
Di sisi lain, besarnya biaya yang dikeluarkan Chelsea setiap musim membuat klub itu harus selalu hadir di Liga Champions. Jika tidak, Chelsea akan kehilangan penghasilan £40 juta.